Sony Dwi Kuncoro |
INDONESIA punya dua wakil di nomor tunggal putra dalam Super Series Final 2013, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro. Keduanya tergabung dalam grup B dalam event yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 11-15 Desember tersebut.
Namun, Tommy dan Sony harus saling bertemu pada penampilan perdana. Dari peringkat terakhir BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Tommy lebih diunggulkan.
Putra juara dunia bulu tangkis Indonesia di era 1980-an Icuk Sugiarto tersebut ada di ranking kelima sedangkan Sony empat setrip di bawahnya. Apalagi, rekor pertemuan keduanya imbang 1-1.
Hanya, melihat pertemuan terakhir, Sony boleh percaya diri. Dia mengalahkan Tommy dalam babak semifinal Hongkong Super Series 2013 dengan 21-14, 8-3 (ret). Tommy mundur pada game kedua karena mengalami cedera.
Kemenangan di laga pembuka ini bakal melapangkan jalan bisa menembus pertandingan final. Ini disebabkan hanya juara grup yang berhak ke sana.
Selain Tomy dan Sony, grup B juga dihuni Hu Yun asal Hongkong dan Kenichi Tago. Namun, dari semuanya,kans terbesar ada di tangan Sony. Arek Suroboyo tersebut sudah mengalahkan rival-rivalnya. (*)
MEREKA MELAWAN
Tommy Sugiarto v Sony Dwi Kuncoro: 1-1
Tommy Sugiarto v Hu Yun (Hongkong): 0-1
Tommy Sugiarto v Kenichi Tago (Jepang): 0-1
Sony Dwi Kuncoro v Hu Yun (Hongkong) 1-0
Sony Dwi Kuncoro v Kenichoi Tago (Jepang): 7-0