WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Sumbang Emas sebelum Berpisah

INDONESIA RAYA: Rijal/Debby saat pengalungan medali 

TAHUN 2013 menjadi tahun kelabu bagi Muhammad Rijal/Debby Susanto. Selama setahun, pasangan ganda campuran Pelatnas Cipayung tersebut tak pernah menjadi juara.
 Capaian terbaiknya di Belanda Grand Prix dengan menembus babak final. Sayang, dalam pemungkas, Rijal/Debby, yang diunggulkan di posisi teratas, harus mengakui keunggulan pasangan Singapura yang ditempatkan di posisi kedua Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo 19-21, 23-25 di Almere (13/10).
 Selain itu, kegagalan demi kegagalan harus ditelan Rijal/Debby. Padahal, mereka sempat memberikan harapan ketika menembus babak semifinal turnamen paling bergengsi di muka bumi ini, All England. Rijal/Debby gagal menembus final setelah ditundukkan pasangan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei 17-21, 16-21 (9/3).
 Meski gagal ke final, perolehan poin dari All England 2013 paling tinggi yakni 7.700. Ini sempat melambungkan Rijal/Debby ke posisi keenam.
 Namun, menjelang akhir tahun, kabar kurang sedap pun berhembus. Rijal/Debby bakal dipisahakan.
 Kabar ini ternyata menjadi kenyataan. Di turnamen pembuka tahun, Korea Super Series Premier 2014, Rijal tak lagi bersama Debby. Tapi, pemuda berusia 27 tahun tersebut bergandengan dengan pasangan lamanya, Vita Marissa.
 Namun, sebelum berpisah, Rijal/Debby masih mengusung tugas membela Indonesia di ajang 2013. Tugasnya pun tak ringan, menjadi juara sekaligus mempersembahkan emas bagi merah putih putih dalam ajang dua tahunan bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut.
 Asa itu pun dijawab tuntas oleh Rijal/Debby. Posisi terhormat mampu diraih setelah dalam pertandingan final mampu mengalahkan wakil Thailand Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai dengan rubber game 21-18, 21-19.
 Dua tahun lalu, emas nomor ganda campuran juga diraih pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sedangkan Rijal/Debby harus puas memperoleh perunggu.
 Pada SEA Games 2013 ini, Indonesia memasang target tiga emas. Memang, target sudah tercapai. Namun, bisa jadi tiga emas ini akan menjadi capaian terburuk Indonesia di aajang SEA Games. (*)


PERTANDINGAN FINAL SEA GAMES 2013 :

Tunggal Putra: Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand x2) v Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia) 20-22, 17-21

Tunggal Putri: Bellaetrix Manuputty (Indonesia) vs Busanan Ongbumrungpan (Thailand x2) 9-21, 21-13, 21-13


Ganda Putra: Angga Pratama/Rian Agung Saputro (Indonesia x1) vs Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan (Indonesia) 21-13, 17-21, 21-11

Ganda Putri: Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia) v
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia x1) 21-17, 18-21, 21-17

Ganda Campuran: Muhammad Rijal/Debby Susanto (Indonesia x1) vs Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 21-18, 21-19
 

DISTRIBUSI MEDALI 2013:
Tiga medali emas : Angga Pratama/Rian Agung Saputro (ganda putra), Bellaetrix Manuputty (tunggal putri), Muhammad Rijal/Debby Susanto (ganda campuran)

Tiga medali perak : Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan (ganda putra), Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri)

Satu medali perunggu : Wisnu Yuli Prasetyo (tunggal putra)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama