REVANS: Dionysius Hayom Rumbaka |
Dia begitu menyimpan dendam kepada lawan yang mengalahkannya, Tanongsak Saensomboonsuk, dari Thailand.
Kekalahan itu juga memberi banyak pelajaran kepada lelaki asal Sleman, Jogjakarta, tersebut.
Nah, ketika drawing (undian) Korea Super Series 2014 keluar dan langsung berhadapan dengan Tanongsak, Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, sudah siap. Hasilnya pun terbukti.
Tunggal ketiga terbaik Indonesia tersebut mampu menang rubber game 13-21, 21-16, 21-14 dalam pertandingan yang dilaksanakan di Seoul pada Rabu (8/1).
Hasil manis ini membuat pebulu tangkis peringkat 22 dunia tersebut menantang unggulan kedua yang kebetulan juga beeasal dari Thailand Boonsak Ponsana. Pada babak pertama, Boonsak menang 21-13, 5-0 (ret) atas pebulu tangkis Hongkong berdarah Indonesia Wong Wing Ki.
Rekor pertemuan keduanya, Hayom kalah 1-2. Kali terakhir keduanya bersua dalam Prancis Super Series 2012. Hasilnya, Hayom kalah 21-18, 14-21, 7-11 (ret). Hayom mundur pada game ketiga karena mengalami cedera.
Sayang, langkah Hayom ini gagal diikuti oleh Tommy Sugiarto. Menempati unggulan ketiga, putra salah satu legenda bulu tangkis Indonsia, Icuk Sugiarto, tersebut menyerah dua game langsung Tian Houwei 12-21, 17-21.
Tentu, kekalahan ini membuat Tommy harus lebih waspada dan bisa bangkit. Jika tidak, posisinya di empat besar bisa tergusur lagi. (*)