WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Pinang Juara Prancis Super Series 2013

Jan O Jorgensen (foto:zimbio)

BINTANG-bintang dunia bakal menyerbu Superliga Badminton Indonesia (SBI) 2014. Klub dan manajemen SBI 2014 tengah berburu dan melakukan nego dengan para pebulu tangkis papan dunia  untuk bisa tampil pada event yang dilaksanakan di DBL Arena, Surabaya, pada 3-9 Februari tersebut.
 ‘’Di tunggal putra, kami tengah menjajaki Jan O Jorgensen dan Ivan Ivanov untuk bisa hadir. Di kelompok putri, Ratchanok Intanon juga lagi melakukan nego dengan klub Indonesia,’’ kata Wakil Direktur SBI 2014 Wijanarko Adi Mulya kepada smashyes.
 Jan O Jorgensen merupakan tunggal putra yang melejit selama 2013. Lelaki asal Denmark tersebut kini ada di posisi tiga besar dunia dengan salah satu capaiannya dengan menjadi juara turnamen Prancis Super Series 2013.
 Sementara, Ivanov, yang mempunyai tinggi 197 sentimeter, merupakan pebulu tangkis yang bisa bermain rangkap dengan capaian yang tak mengecewakan. Di nomor tunggal dan ganda berpasangan dengan Ivan Sozonov, dia menjadi juara Rusia Grand Prix 2013. Kini, peringkatnya tunggal di posisi 35 dan 12 ganda.
 Ratchanok pun semua tahu kemampuannya. Dia merupakan juara dunia 2013 yang mampu mematahkan domonasi tunggal putri Tiongkok.
 ‘’Kami memang tak membatasi jumlah pebulu tangkis asing di setiap klub. Hanya, nantinya yang boleh turun hanya di dua partai,’’ lanjut Wijar, sapaan karib Wijanarko Adi Mulya.
 Pebulu tangkis asing yang sudah pasti hadir dalam turnamen yang menyediakan hadiah total Rp 2 miliar bagi para pemenang di kelompok putra dan putri tersebut adalah Lee Hyun-il. Lelaki asal Korea Selatan (Korsel) tersebut akan kembali membela Musica Champion Kudus, tim yang tahun lalu dibawanya menjadi juara. ‘’Lee Hyun-il memang sudah pensiun. Dia rela absen dari Korea Super Series 2014 khusus untuk persiapan ke SBI 2014,’’ ucap Wijar, sapaan karib Wijanarko, sambil tertawa.
 Ya, sebenarnya sejak 2012 setelah Olimpiade London, Hyun-il sudah memutuskan gantung raket. Namun, dia masih menerima tawaran bermain di liga-liga di negara lain. Bahkan, dia sempat turun di Korea Grand Prix Gold 2013 dan masih mampu menjadi juara. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama