WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Selalu Terganjal Pasangan Tiongkok

BERTAHAN: Nitya Krishinda/Greysia Polii
KOREA Super Series 2014 baru menggelar pertandingan babak kedua. Tapi, Indonesia hanya menyisakan satu wakil pada babak perempat yang dilaksanakan pada Jumat (10/1).
 Wakil semata wayang tersebut adalah pasangan ganda putri Nitya Krishinda/Greysia Polii. Mereka melaju ke perempat final setelah menang atas sesama pasangan Indonesia Vita Marissa/Variella Lejarsar Putri dengan tiga game 20-22, 21-8, 21-13 dalam pertandingan yang dilaksnakan di Seoul pada Kamis waktu setempat (9/1).
 Kemenangan ini juga membalas kekalahan di Indonesia Grand Prix Gold 2013 di Jogjakarta. Diunggulkan di posisi kelima, Nitya/Greysia kalah 19-21, 16-21.
 Untuk bisa menembus semifinal, Nitya/Greysia harus bisa mengalahkan pasangan Tiongkok Ma Jin/Tang Yuan Ting. Unggulan ketujuh  tersebut pada babak kedua menundukkan pasangan merah putih lainnya, Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia, 21-17, 11-21, 21-13. Ini merupakan pertemuan perdana kedua pasangan.
 Hanya, selama ini, pasangan Negeri Panda, julukan Tiongkok, selalu menjadi batu sandungan bagi Nitya/Greysia. Tercatat dalam enam turnamen, mereka selalu kalah oleh pasangan Tiongkok, termasuk di kandang sendiri dalam Indonesia Super Series 2013.
  Selain Suci/Tiara dan Variela/Vita, wakil Indonesia yang tumbang pada babak kedua adalah Dionysius Hayom Rumbaka di nomor tunggal putra, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka, Berry Anggriawan/Ricky Karanda (dua-duanya ganda putra).
 Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, harus mengakui ketangguhan wakil Thailand Boonsak Ponsana dua game langsung 21-13, 21-15. Ini membuat Hayom hanya sekali menang dari empat kali pertemuan dengan pebulu tangkis senior Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, tersebut. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama