WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Rekam Jejak Taufik di Indonesia Terbuka


BUKU: Jumping smash (foto: sidiq)
TAK akan pernah habis kalau kita bicara sosok Taufik Hidayat. Bukan hanya dari sisi prestasi, tapi sisi negatifnya pun tetap menarik jika diangkat.
 Namun, bagaimanapun sosok lelaki asal Pangalengan, Kabupaten Bandung, ini tetap menarik diikuti. Kini, buku tentang menantu dari mantan Ketua KONI Pusat Agum Gumelar tersebut kembali hadir.
 Peluncurannya pun dilakukan di sela-sela pertandingan Superliga Bulu Tangkis Indonesia 2014 di DBL Arena, Surabaya, awal Februari lalu.
Buku itu diberi nama "Jejak Taufik Hidayat di Indonesia Terbuka".
 Sesuai dengan judulnya, buku setebal 152 halaman tersebut pun menggambarkan perjalanan Taufik dalam turnamen yang menjadi kebanggaan Indonesia itu. Buku yang merupakan rekaman fotograper sebuah harian dulu  tabloid olahraga Jakarta Erly Bahtiar tersebut bukan hanya berisi masa kejayaan Taufik, saat terpuruk pun ada.
 Buki ini memang lebih banyak berisi foto-foto Taufik. Meski sejak 1996, Taufik sudah berpartisipasi di Indonesia Terbuka, namun buku dengan sampul warna hijau ini dimulai pada 1998 atau saat pengarang mulai bekerja di media olahraga tersebut.
 Kita bisa melihat masih lugunya Taufik pada 1998. Setahun kemudian, kejayaan suami Amy Gumelar itu pun dimulai.
 Ya, Taufik mampu menjadi juara Indonesia Terbuka sebanyak enam kali yakni pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Capaian ini menyamai apa yang sudah ditorehkan seniornya, Ardy B. Wiranata. Putra mantan Sekjen PB PBSI Le Ch. Wiranata itu naik di podium terhormat pada  1990, 1991, 1992, 1994, 1995,dan 1997.
 Erly mampu menampilkan fotonya bukan cuma saat Taufik menang di lapangan. Ketika di luar lapangan, ketika dia harus menahan sakit pada 2003 di Batam, Kepulauan Riau, mampi disajikannya dengan baik.
 Begitu juga ketika sinar Taufik mulai redup. Bahkan, Erly pun menggambarkan pertandingan pemungkas Taufik di arena bulu tangkis yakni Indonesia Terbuka 2013. Momen mengharukan saat Taufik memeluk pelatihnya, Mulyo Handoyo, pun diambil dengan sempurna oleh Erly. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama