Adi Pratama (foto: PBSI) |
ADI Pratama sudah tinggal di Wina, Austria. Dia pun sudah dikontrak oleh asosiasi bulu tangkis negeri tersebut untuk menjadi lawan tanding (sparring partner) pebulu tangkis negeri di Eropa tersebut.
Tapi, beda dengan pebulu tangkis lain yang memakai memakai bendera negara yang ditempati, Adi masih setia mengedepankan Indonesia di event yang diikuti. Itu kembali diperlihatkan mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut selama tampil di Benua Putih, julukan Eropa.
Saat ini, Adi pun menjadi wakil Indonesia di Rumania Internasional 2014. Langkahnya pun sudah sampai babak perempat final turnamen yang menyediakan hadiah total USD 5 ribu tersebut.
Itu setelah pebulu tangkis binaan Jaya Raya, Jakarta, itu mengalahkan unggulan ketiga yang kebetulan rekannya berlatih di Austria David Obernosterer dengan rubber game 19-21, 21-14, 21-11. Untuk bisa ke semifinal, Adi harus bisa menghentikan Adrian Dziolko dari Polandia.
Ini menjadi pertemuan pertama bagi kedua pebulu tangkis. Hanya, dari sisi peringkat, Adi masih kalah.
Dalam daftar ranking WBF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 13 Februari, Adi ada di posisi 237 sementara lawannya 30 setrip di atas.
Di nomor ganda, Adi, yang tahun lalu juara nomor tunggal putra Piala Wali Kota Surabaya, juga menembus perempat final. Berpasangan dengan rekannya dari Austria, Roman Zinwald, mereka menundukkan Quentin Vincent/Sebastian Vincent dari Prancis 21-18, 21-15.
Adi/Roman akan menjajal ketangguhan pasangan Polandia Milosz Bochat/Pawel Pietryja yang menyingkirkan unggulan ketiga asal Wales Joe Morgan/Nic Strange 25-27, 21-17, 21-13. (*)