CARI POIN: Febriyan Irvannaldy (foto: M.putra) |
FEBRIYAN Irvannaldy kembali ke Vietnam Challenge. Pebulu tangkis binaan Hi-Qua Wima, Surabaya, tersebut akan tampil dalam event yang dilaksanakan 25-30 Maret mendatang di Hanoi.
‘’Ya, saya akan tampil di sana,’’ kata Febri, sapaan karib Febriyan Irvannaldy, kepada smashyes.
Ini juga menepis kabar bahwa mantan pebulu tangkis Pelatnas Cipayung tersebut akan unjuk kebolehan pada Malaysia Grand Prix Gold yang dilaksanakan di Johor Bahru. Hanya, event itu waktunya bersamaan dengan Vietnam Challenge.
Selain itu, rangking yang dimiliki Febri bisa membuat harus berjuang melalui babak kualifikasi atau bahkan diterpental dari Malaysian Grand Prix Gold 2014. Saat ini, pebulu tangkis yang pernah digembleng juga di Singapura itu terlempar di kisaran 300, tepatnya 389.
‘’Saya jarang tampil di event internasional,’’ terang dia.
Ya, Febri memang berbeda dengan rekan-rekannya yang telah memantapkan menjadi pebulu tangkis professional atau mandiri. Tahun lalu, dia hanya dua kali berlaga di turnamen yang masuk kalender BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) yakni Singapura Internasional Series dan Indonesia Challenge.
Di Indonesia Challenge yang dilaksanakan di Surabaya, dia mampu menembus babak semifinal. Sayang, langkahnya dihentikan oleh pebulu tangkis muda Pelatnas Cipayung Jonatan Christie dengan 21-18, 11-21,12-21.
Sementara di Negeri Singa, julukan Singapura, Febri langsung tersingkir pada babak pertama. Dia takluk 16-21, 12-21 dari mantan rekannya di Singapura Asthon Chen, yang juga unggulan pertama.
Saat ini, Febri tengah on fire. Dia sukses membawa Hi-Qua Wima menembus semifinal Superliga Bulu Tangkis Indonesia (SBI) 2014. Dalam empat kali penampilannya, dia hanya sekali kalah saat berhadapan dengan wakil Musica Champion Simon Santoso di babak semifinal.
Dia juga baru saja menjuarai turnamen Piala Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam babak pemungkas, Febri mempermalukan seniornya, Jeffer Rosobin.
Pekan ini, lelaki penyuka bebek goreng ini bakal berlaga di Sirkuit Nasional di Makassar. (*)