WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Pisah, Mulai Lagi dari Kualifikasi

TERPEROSOK: Praveen Jordan/Debby Susanto

PASANGAN Praveen Jordan/Vita Marissa dan Muhammad Rijal/Debby Susanto sempat menghuni 10 besar dunia musim lalu. Kini, kedua pasangan pun berpisah atau pasnya bertukar pasangan.
 Tentu, imbasnya, peringkat Jordan/Debby dan Rijal/Vita pun merosot drastis. Dalam ranking terbaru BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Jordan/Debby ada di posisi 184 sedangkan Rijal/Vita  terperosok di posisi 224.
 Ini membuat kedua pasangan pun harus rela tampil di Swiss Grand Prix Gold 2014 dari babak kualifikasi.  Jordan/Debby dan Rijal/Vita harus menang dua kali untuk bisa merasakan atmoser babak utama turnamen yang menyediakan hadiah total USD 125 ribu tersebut.
 Pada pertandingan pertama, Jordan/Debby akan menghadapi pasangan gado-gado Indonesia/Slovakia Titon Gustaman/Tina Kodric. Lawannya merupakan pasangan baru. Jika lolos, kedua pebulu tangkis asal PB Djarum itu akan menantang pemenang partai Tom Wolfenden/Sophie Brown (Inggris) dengan Oliver Schaller/Ayla Husler (Swiss).
 Sementara, Rijal/Vita  ditantang Stilian Makarski/Gabriela Stoeva dari Bulgaria. Kalau menang, mereka harus menunggu hasil laga Matthew Nottingham/Laurent Smith dari Inggris versus wakil tuan rumah Thomas Heiniger/Tiffany Zaugg. (*)

Wakil Indonesia di Babak Utama
Tunggal Putra: Julian Arbitama, Andre Kurniawan Tedjono, Viky Anindita

Tunggal Putri: Bellaetrix Manuputty, Lindaweni Fanetri

Ganda Putra: Albert Saputra/Yonathan Suryatama Dasuki, Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, Berry Anggriawan/Ricky Karanda,

Ganda Putri: Suci Risky Andini/Tiara Rosalia, Nitya Krishinda/Greysia Polii, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara, Pia Zebadiah/Rizky Amelia Pradipta

Ganda Campuran: Markis Kido/Pia Zebadiah, Riky Widianto/Puspita Richi Dilli, Markus Fernaldi/Rizky Amelia Pradipta


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama