WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Simon Belum Mau Berpesta

JUARA: Simon di atas podium (foto:thestar)

PEMANGGILAN Simon Santoso ke Skuad Thomas Indonesia berdampak besar. Semangat lelaki 28 tahun itu menjadi berlipat saat berlaga di Malaysia Grand Prix Gold 2014.
 Apalagi, pemanggilan itu terjadi di tengah-tengah turnamen berhadiah total USD 120 ribu itu. Imbasnya, Simon pun membawa gelar dari turnamen level III BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) tersebut.
 Dalam final yang dilaksanakan di Pasir Gudang Municipal Stadium pada Minggu waktu setempat, Simon melibas wakil India Sourabh Varma dengan tiga game 15-21, 21-16, 21-19.
‘’Saya datang ke Malaysia Grand Prix Gold dengan target juara dan memang bisa saya lakukan. Saya berharap gelar ini bisa memberikan tempat bagiku di tim Thomas,’’ kata Simon setelah menundukkan lawannya yang berusia 22 tahun itu kepada media Malaysia.
 Dengan ranking saat ini yang terdampar di 56 dunia atau posisi keeenam terbaik di Indonesia, Simon bakal menjadi tunggal ketiga yang berbahaya di Piala Thomas yang diadakan di New Delhi, India, pada 28-25 Mei tersebut.
 Ya, di atas Simon, Indonesia mempunyai Tommy Sugiarto yang kini duduk di ranking empat dunia,  Sony Dwi Kuncoro (15), Dionysius Hayom Rumbaka (19), Andre Kurniawan Tedjono (51), dan  Alamsyah Yunus (52).
 Simon juga berharap kemenangan di negeri jiran tersebut akan mendongrak rankingnya yang ambles setelah lama absen karena cedera dan gagal di beberapa turnamen. Simon sendiri belum pernah membawa Indonesia meraih gelar di ajang bergengsi beregu selama 10 tahun menghuni Pelatnas Cipayung.
‘’Ini bukan waktu yang pas untuk berpesta. Saya harus bisa mendongkrak peringkat salah satunya melalui Singapura Super Series nanti,’’ ungkap lelaki yang mulai Januari lalu memutuskan menjadi pebulu tangkis professional setelah tak lagi berada di Pelatnas Cipayung.
 Sayang, gelar yang diraih Simon di Malaysia Grand Prix Gold 2014 menjadi satu-satunya juara yang dibawa pulang ke Indonesia. Dua pebulu tangkis merah putih yang berlaga di babak final, Adriyanti Firdasari (tunggal putri) dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran) menyerah kepada lawan-lawannya.  (*)

Hasil Final Malaysia Grand Prix Gold 2014
Tunggal Putra: Simon Santoso (Indonesia x15) v Sourabh Varma (Indiax8) 15-21, 21-16, 21-19

Tunggal Putri: Yao Xue (Tiongkok x2) v Adriyanti Firdasari (Indonesia) 21-18, 21-8

Ganda Putra: Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart (Singapura) v Goh V Shem/Lim Khim Wah (Malaysia x2) 21-17, 22-20

Ganda Putri: Xiaohan Yu/Yaqiong Huang (Tiongkok x5) v Ou Dongni/Xiong Mengjing (Tiongkok) 22-20, 12-21, 21-18

Ganda Campuran: Kai Lu/Yaqiong Huang (Tiongkok) v Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) 21-14, 21-13

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama