 |
| Adriyanti Firdasari (foto: PB Djarum) |
SIAPA bilang Adriyanti Firdasari sudah habis. Terpental dari Pelatnas Cipayung bukan berarti perempuan asal Jakarta itu bakal tamat karirnya.
Sebaliknya, Firda, sapaan karibnya, malah tambah moncer. Buktinya, dalam Malaysia Grand Prix Gold 2014 lalu, dia bisa menembus babak final. Sayang, di laga final (30/3), mantan tunggal putri terbaik Indonesia itu menyerah 18-21, 8-21 kepada Yao Xue dari Tiongkok.
Kini, di Singapura Super Series 2014, Firda kembali unjuk kebolehan. Dia mampu menembus babak utama setelah berjuang melalui babak kualifikasi.
Di pertandingan perdana babak utama yang dilaksanakan di Singapore Indoor Stadium pada Rabu waktu setempat (9/4), Firda membuat kejutan dengan mengalahkan Porntip Buranaprasertsuk dengan dua game langsung 21-15, 21-17. Padahal, secara ranking, Firda kalah jauh. Saat ini, pebulu tangkis asal klub Jaya Raya, Jakarta, itu ada di posisi 82 sementara Porntip di ranking sembilan dunia.
Bisa jadi, di babak kedua Singapura Super Series 2014, Firda bersua dengan mantan rekannya di Pelatnas Cipayung, Lindaweni Fanetri. Syaratnya, Linda, sapaan karib Lindaweni, mampu menundukkan unggulan kelima asal Korea Selata Sung Ji-hyun.
Selain Firda dan Linda, di tunggal putri, Indonesia juga diwakili oleh Bellaetrix Manuputty dan Millicent Wiranto .
Moncernya Firda di Malaysia Grand Prix Gold 2014 lalu juga membuat dia kembali dipercaya masuk Tim Uber Indonesia. (*)
