WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Pelapis pun Tak Diberi Kesempatan Turun

Tommy tetap turun sebagai tunggal pertama (foto:PBSI)

INDONESIA tak mau main-main menghadapi Nigeria. Buktinya, merah putih tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi wakil Afrika tersebut dalam pertandingan Grup A Piala Thomas 2014 yang dilaksanakan di Siri Fort New Delhi, India, pada Selasa waktu setempat (20/5).
Beda dengan saat menghadapi Singapura sehari sebelumnya, kali ini, Hendra Setiawan dkk memetik kemenangan sempurna 5-0 dan juga tak kehilangan satu game pun. Hasil manis ini juga membuat Indonesia memimpin Grup A. Ini disebabkan rival terberat, Thailand, kehilangan satu partai saat berhadapan dengan Singapura. Negeri Gajah Putih, julukan Thailand hanya menang 4-1.
Saat berhadapan dengan Nigeria, kemenangan tercepat dari semua partai dibukukan pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputra. Mereka hanya perlu 22 menit saat menundukkan Jinkan Ifraimu Bulus/Ola Fagbemi 21-13, 21-10. Manajer Tim Thomas Indonesia, Christian Hadinata, tak mau anaknya turun trennya. Apalagi, pada Rabu waktu setempat (21/5), merah putih akan bersua dengan Thailand dalam pertandingan penentuan juara Grup A.
 Pertandingan melawan Nigeria juga bisa dianggap sebagai pemantapan tim. Sebelumnya, ketika melawan Negeri Singa, julukan Singapura, beberapa pebulu tangkis Indonesia masih demam panggung.
 Tommy misalnya. Lelaki yang kini duduk di posisi kelima dunia tersebut dipaksa memeras keringat selama tiga game sebelum menundukkan Derek Wong.
 Begitu juga dengan Simon Santoso. Dipercaya sebagai tunggal ketiga, dia harus melakukan deuce saat menghadapi pebulu tangkis muda negeri pulau itu, Sean Lee.
 Namun, dengan kemenangan atas Nigeria, kondisi pebulu tangkis merah putih diharapkan dalam kondisi puncak saat melawan Thailand. (*)


Hasil Indonesia v Nigeria 5-0

1.Tommy Sugiarto v Jinkan Ifraimu Bulus 21-4, 21-2

2. Dionysius Hayom Rumbaka v Enejoh Abah 21-8, 21-10

3. Simon Santoso v Victor Makanju 21-7, 21-7

4. Angga Pratama/Rian Agung Saputro v Jinkan Ifraimu Bulus/Ola Fagbemi 21-13, 21-10

5. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan v Enejoh Abah/Victor Makanju 21-8, 21-8

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama