GAEK: Lee Hyun-il (foto:sidiq) |
LEE Hyun-Il tetap belum mau berpisah dengan bulu tangkis. Meski sering dikabarkan mundur, namun dia sering muncul di berbagai turnamen.
Kini, nama pebulu tangkis Korea Selatan yang sudah berusia 34 tahun tersebut terdaftar tampil dalam Kanada Grand Prix 2014 yang kini dilaksanakan di Vancouver. Bahkan, dengan ranking 131 yang dimiliki, Hyun-il langsung tampil di babak utama.
Pada penampilan perdananya, lelaki yang sukses menembus semifinal dua kali olimpiade, Beijing 2008 dan London 2012, tersebut akan bertemu dengan Wan Chia-Hsin. Hyun-il pernah mengalahkan lawannya tersebut pada Korea Grand Prix Gold 2013. Saat itu, dia menang dua game langsung 21-14, 21-14.
Hanya, kini kondisinya sedikit berbeda. Chia-Hsin rankingnya lebih baik. Dia ada di posisi 85 dunia.
Selama 2014, Hyun-il hanya tampil dalam dua turnamen yang masuk kalender BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), yakni Selandia Baru Grand Prix dan Sri Lanka Challenge. Di Negeri Kiwi, julukan Selandia Baru, lelaki yang pernah menduduki peringkat satu dunia menyerah di babak perempat final. Di game kedua, Hyun-il menyerah saat kedudukan 1-2 karena cedera.
Namun, kegagalan tersebut dibalas dalam Sri Lanka Challenge. Hyun-il mampu menjadi juara setelah mempermalukan unggulan kedua asal India Anand Pawar dengan rubber game 17-21, 21-10, 21-15.
Hyun-il memang banyak absen di berbagai turnamen. Sebagai pebulu tangkis professional, dia lebih banyak tampil dalam berbagai liga seperti di Indonesia dan India.
Pada Superliga Bulu Tangkis Indonesia (SBI) 2014, lelaki dengan pegangan raket kidal ini sukses membawa Musica Champion Kudus. Dia menjadi penentu setelah mengalahkan Wisnu Yuli dari Jaya Raya dalam pertandingan final yang dilaksanakan di DBL Arena, Surabaya, 9 Februari lalu.
Lelaki kelahiran 17 April ini masih dianggap sebagai tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Korea Selatan. Bersamanya, Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, mampu meraih emas beregu putra Asian Games 2002 dan Piala Sudirman 2003.
Sebenarnya, pada 2008 usai Olimpiade Beijing, Hyun-il sudah gantung raket. Namun, dia diminta kembali oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan guna mendongkrak kekuatan negaranya di berbagai ajang internasional. (*)