LANGKAH Anggia Shitta Awanda/Della Destiara akhirnya terhenti. Mereka menyerah dengan dua game mudah 12-21, 15-21 kepada unggulan kelima asal Tiongkok Tian Qing/Zhao Yunlei pada pertandingan babak perempat final ganda putri Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, Jumat malam waktu setempat (29/8).
Sebelumnya, Anggia/Della pada babak kedua membuat kejutan dengan memulangkah lebih awal unggulan teratas Bao Yixin/Tang Jinhua dengan straigh game 21-14, 21-18. kemudian, di babak ketig, pasangan Pelatnas Cipayung tersebut menghentikan langkah unggulan ke-15 Line Damkjaer/Marie Roepke 21-18, 21-16. Kekalahan atas unggulan kelima ini menjadi kekalahan kedua bagi Anggia/Della. Sebelumnya, mereka menyerah 15-21, 7-21 di Belanda Grand Prix 2013.
Hal yang sama juga dialami Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Mereka juga terjegal setelah sebelumnya membuat kejutan dengan mempermalukan unggulan kedua sekaligus tumpuan asa Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.
Pada pertandingan perempat final, Greysia/Nitya menyerah dua game langsung 19-21, 13-21 kepada Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda, yang diunggulkan di posisi ketujuh. Ini menjadi kekalahan kedua bagi pasangan merah putih. Sebelumnya,Greysia/Nitya menyerah di Malaysia Super Series Premier 2014.
Sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia, belum pernah ada pasangan Indonesia yang menjadi juara. Tiongkok mendominasi dengan koleksi 17 gelar. Tahun lalu di Guangzhou, Tiongkok, pasangan tuan rumah Wang Xiaoli/Yu Yang menjadi pemenang. (*)
Ganda Putri Terus Ulangi Kegagalan
Tag: