HASIL Indonesia Grand Prix Gold 2014 memberikan dampak yang signifikan kepada Firman Abdul Kholik. Pebulu tangkis Pelatnas Cipayung ini akhirnya mempunyai ranking dunia di level senior.
Tak tanggung-tanggung, dalam rilis yang dikeluarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 18 September 2014, Firman langsung duduk di ranking 246 dunia. Padahal, pekan lalu, lelaki 17 tahun tersebut belum mempunyai ranking.
Dari Indonesia Grand Prix Gold 2014, Firman pulang dengan membawa poin 5950. Ini disebabkan dia mampu menembus final dalam turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut. Sayang, di GOR Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada 14 September, Firman harus mengakui ketrangguhan Pronny HS, unggulan kelima dari India, dengan 11-21, 20-22.
Bagaimanapun, capaian yang ditorehkan pebulu tangkis binaan Mutiara Bandung, Jawa Barat, tersebut tetap perlu mendapat acungan jempol. Dia mengawali Indonesia Grand Prix Gold dari babak kualifikasi.
Lawan-lawan yang dikalahkannya pun bukan pebulu tangkis kacangan. Di babak pertama, Firman menundukkan Jonatan Christie, yang kini menjadi tunggal ketiga di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Kemudian, di babak kedua, giliran unggulan kesepuluh asal Hongkong Tam Chun Hei yang dipermalukannya.
Pebulu tangkis senior, Andre Kurniawan Tedjono, pun takluk di babak ketiga. Setelah itu, Thomi Azizan Mahbub asal Indonesia pun dipulangkannya. Tiket di final berada di tangannya usai melibas pebulu tangkis Malaysia Zulfadli Zukiffli.
Sepekan sebelumnya, Firman menjuarai turnamen Jaya Raya Indonesia Junior International Challenge 2014. Hanya, kemenangan itu tak memberiknya poin di kategori senior.(*)
Hore, Firman Akhirnya Punya Ranking Senior
Tag: