TANGGUH:Cai Yun/Lu Kai (foto:xinhua.net) |
TANTANGAN berat sudah dihadapi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Di babak pertama nomor ganda putra Malaysia Super Series Premier 2015, mereka langsung bersua pasangan Tiongkok Cai Yun/Lu Kai.
Dari peringkat dan rekor pertemuan, Hendra/Ahsan memang lebih unggul. Dari rilis terakhir BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), pasangan terbaik merah putih tersebut ada di posisi keempat atau sembilan setrip di atas lawannya.
Hendra/Ahsan juga sekali mengalahkan Cau/Lu. Itu terjadi dalam Denmark Super Series Premier 2014. Dalam pertandingan yang dilaksanakan 16 Oktober itu, pasangan Pelatnas Cipayung tersebut menang dua game langsung 24-22, 21-13.
Namun, ranking dan hasil pertemuan tersebut belum bisa menjadi patokan. Permainan dan kelemahan juara dunia 2013 itu sudah diketahui para lawan-lawannya, ternasuk dari Tiongkok.
Itu sudah terbukti di All England Super Series Premier 2014. Hendra/Ahsan menyerah 16-21, 21-19,18-21 kepada Fu Haifeng/Zhang Nan. Padahal, ketika itu, pasangan merah putih tersebut lebih diunggulkan menjadi juara dan unggul 2-1 dalam rekor pertemuan (head to head).
Sayang, semuanya itu terbantahkan di lapangan. Hendra/Ahsan dibuat tak berkutik dan harus tumbang lebih awal serta kehilangan gelar All England.
Dalam Malaysia Super Series Premier 2014, Hendra/Ahsan tersungkur di babak kedua. Di unggulkan di posisi teratas, mereka takluk 10-21, 21-19, 13-21 kepada wakil Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin.
Akhir-akhir ini, penampilan Hendra/Ahsan angin-anginan. Apalagi, Ahsan sempat mengalami cedera pinggang. Tentu, jika dalam kondisi tak prima, tak menutup kemungkinan, mereka pulang lebih awal di Malaysia Super Series Premier 2015.
Selain Hendra/Ahsan di ganda putra dalam turnamen yang dilaksanakan 31-Maret-4 April itu, Indonesia juga diwakili Ade Yusuf/Wahyu Nayaka,Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, Angga Pratama/Ricky Karanda, dan Kevin Sanjaya/Markus Fernaldi. (*)