ASA: Aprillia Yuswandaru (foto;PBSI) |
Hasilnya pun mengecewakan. Menempati unggulan teratas, Aprillia menyerah di babak kedua. Ironisnya lagi, dia dikalahkan juniornya Gregoria Mariska 21-13, 16-21, 19-21.
Ini mengulangi hasil buruk sepekan sebelumnya di Bahrain Challenge. Pebulu tangkis binanan Semen Gresik tersebut takluk di babak kedua kepada Riputana Das (India) 21-19, 16-21, 12-21.
Hasil tersebut membuka pintu Aprillia keluar dari Pelatnas Cipayung. Dia pun dikembalikan ke klub asalnya.
Namun, terpental dari Cipayung tak membuat Aprillia patah semangat. Buktinya, di ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Palembang, dia masih mampu menembus babak final. Sayang, dia dihentikan oleh Febby Angguni dari Tjakrindo Masters.
Kini, Aprillia pun kembali menyedot perhatian. Dia mampu melaju ke babak semifinal Vietnam Challenge 2015.Padahal, dia datang dalam turnamen berhadiah total USD 15 ribu tersebut dengan titel nonunggulan.
Dalam pertandingan perempat final yang dilaksanakan di Hanoi pada Jumat waktu setempat (20/3), Aprillia melibas sesama pebulu tangkis Indonesia Ruselli Hartawan dengan 21-18, 15-21, 21-10. Di babak kedua atau babak sebelumnya, dia menjungkalkan unggulan teratas asal Singapura Chen Jiayuen 21-14, 21-9.Untuk bisa lolos ke final, perempuan yang kini menduduki posisi 109 dunia tersebut Yuka Kusunose dari Jepang, yang di babak ketiga menang 21-16, 18-21, 21-13 atas Supanida Katethong (Thailand).
Semifinal tunggal putri lainnya juga mempertemukan wakil Indonesia dengan Jepang yakni Hana Ramadhini, yang diunggulkan di posisi ketujuh, menantang Kana Ito, unggulan keempat. (*)