MENYERAH:Praveen Jordan/Debby Susanto (foto;PBSI) |
GELAR juara dari India Super Series 2015 dipastikan melayang. Tak ada satu pun wakil Indonesia yang mampu menembus final kejuaraan berhadiah total USD 250 ribu tersebut.
Dua wakil di ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Tommy Sugiarto di tunggal putra menyerah kepada lawan-lawannya di babak semifinal yang dilaksanakan di New Delhi pada Sabtu waktu setempat (28/3/2015).
Praveen/Debby, yang diunggulkan ketujuh, takluk dengan dua game 16-21, 14-21 kepada unggulan teratas Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark. Ini membuat pasangan didikan Pelatnas Cipayung tersebut belum pernah dalam lima kali pertemuan. Empat pil pahit ditelan Praveen/Debby di Malaysia Super Series 2014, Indonesia Super Series Premier 2014, Kejuaraan Dunia 2014, dan Malaysia Grand Prix Gold 2015.
Sedangkan Edi/Gloria menyerah kepada unggulan kedua Liu Cheng/Bao Yixin juga dengan dua game 13-21, 10-21.Pertemuan di India ini merupakan kali pertama bagi kedua pasangan.
Hanya, dari ranking, Edi/Gloria kalah. Mereka ada di posisi 24 dunia sedangkan lawannya di posisi kelima.
Kekalahan juga dialami Tommy Sugiarto. Dia gagal melanjutkan pertandingan di game kedua saat tertinggal 11-17. Namun, di game pertama, Tommy sudah unggul 22-24.
Sebenarnya, Tommy lebih diunggulkan memetik kemenangan. Ini dikarenakan di perempat final, dia menjungkalkan salah satu kandidat kuat juara asal Tiongkok Lin Dan.
Kegagalan menjadi juara di India Super Series ini mengulangi hasil buruk tahun lalu. Pada 2013, Indonesia mampu membawa pulang posisi terhormat dari nomor ganda campuran melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka juga juara dalam dua edisi sebelumnya. (*)