Carolina Marin di atas podium (foto:allengland) |
CAROLINA Marin kembali bikin gempar. Gadis Spanyol berusia 22 tahun tersebut mampu menjadi juara tunggal putri All England Super Series Premier 2015.
Dalam final yang dilaksanakan di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, pada Minggu waktu setempat (8/3), Marin menundukkan Saina Nehwal dari India dengan rubber game 16-21,21-14, 21-7. Ini membuatnya menjadi perempuan Negeri Matador, julukan Spanyol, yang mampu meraih gelar sejak All England dilaksanakan 1899.
Sebelum pertandingan, Marin memang tak diunggulkan bisa juara. Alasannya, dia tak pernah mengalahkan atas Saina dalam tiga pertemuan.
Bahkan, prediksi itu nyaris menjadi kenyataan. Di game perdana, perempuan asal Kota Huelva itu menyerah 16-21. Namun, di game kedua dan ketiga, Marin mampu membalikkan kedudukan.
Tahun lalu, Marin juga membuat sensasi. Dia sukses membuat sejarah dengan menjadi juara dunia.
Dalam Kejuaraan Dunian yang digeber di Kopenhagen, Denmark, Marin menundukkan Li Xuerui di babak final. Dia menjadi perempuan ketiga Eropa yang menggondol juara dunia setelah Lene Koppen dari Denmark pada 1977 dan Camilla Martin yang juga dari Denmark pada 1999. (*)