KUALIFIKASI:Markis Kido/Agripinna Prima (foto:bwf) |
MARKIS Kido/Agripinna Prima kembali berjuang dari babak kualifikasi. Kali ini, pasangan yang sama-sama pernah ditempa di Pelatnas Cipayung tersebut akan diuji di Swiss Grand Prix Gold 2015.
Itu dikarenakan ranking Kido/Agripinna belum cukup untuk bisa langsung lolos ke babak utama turnamen yang dilaksanakan 10-15 Maret di St. Jakobshalle, Basel, tersebut. Dari ranking yang ada, mereka masih berkutat di kisaran 200 dunia.
Namun, bukan hal yang mudah bagi Kido/Agripinna menembus babak elite. Pada babak pertama, mereka bakal tak akan mengalami kesulitan untuk menundukkan pasangan gado-gado Indonesia/Prancis Viki Indra Okvana/Florent Riancho.
Meski, secara ranking, Kido/Agripinna kalah. Mereka ada di posisi 269 sedangkan Viki/Florent di tangga ke-134.
Jika menang, pasangan Ronan Geuguin/Nathan Laemmel sudah menunggu di final kualifikasi. Wakil Prancis tersebut langsung lolos karena lawannya Philip Joper Estrada/Ronel Estanislao (Filipina) langsung lolos ke babak utama.
''Kami ingin hasilnya lebih baik dari All England lalu,'' kata Kido kepada smashyes.
Ya, dalam kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu, langkah Kido/Agripinna terhenti di babak pertama. Melaju dari babak kualifikasi, mereka harus mengakui ketangguhan unggulan kedelapan Liu Xialong/Qiu Zihan dengan 21-16, 21-13.
Kido sendiri mengaku sedikit kecewa dengan hasil tersebut. Alasannya, mereka harusnya bisa melangkah lebih.
Agripinna merupakan pasangan kesekian dari Kido. Dia pernah bersama Hendra Setiawan yang membuat keduanya melambung namanya. Juara dunia 2007 dan emas Olimpiade Beijing 2008 mampu digapai.
Sayang, pada 2011, keduanya berpisah. Setelah itu, kakak dari pebulu tangkis putri Pia Zebadiah, bergandengan dengan Alvent Yulianto. Kolaborasi ini bertahan hingga 2013. Nah, setelah itu, Markus Fernaldi menjadi pasangan terakhir sebelum dengan Agripinna. (*)