ASA:Jonatan Christie (foto:PBSI) |
USIA Jonatan Christie belum genap 18 tahun. Namun, di usia muda tersebut sudah menjadi tumpuan asa Indonesia di Swiss Grand Prix Gold 2015.
Jonatan menjadi satu-satunya wakil merah putih di nomor tunggal putra yang masih bertahan hingga babak perempat final dalam turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut. Itu setelah dia menang 16-21, 21-18, 21-13 atas wakil Malaysia Zulfadli Zulkifli dalam pertandingan babak ketiga yang dilaksanakan di Basel pada Kamis waktu setempat (12/3).
Ini menjadi kemenangan perdana Jonatan atas pebulu tangkis berperingkat 54 dunia tersebut.Namun, untuk lolos babak semifinal, dia bakal bekerja keras.
Pebulu tangkis Tiongkok Xue Song sudah menunggu. Dari ranking terbaru, posisinya 20 setrip di atas Jonatan yang kini bertengger di 84 dunia.
Swiss Grand Prix Gold merupakan turnamen kedua yang diikuti Jonatan pada 2015. Sebelumnya, dia juga unjuk kebolehan dalam Malaysia Grand Prix Gold pada Januari lalu.
Hasilnya, dia tersingkir di babak kedua. Jonatan harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis India kashyap Paraupalli.
Sebenarnya, hingga babak ketiga, Indonesia masih mempunyai dua wakil. Sayang, satu wakil lainnya, Andre Kurniawan Tedjono, dikalahkan unggulan kedelapan asal Jepang Takuma Ueda 16-21, 19-21.
Sejak Marleve Mainaky menjadi juara pada 2002, belum ada lagi tunggal putra Indonesia yang menjadi juara di Swiss. (*)