WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Rekor Lebih Memihak Hendra/Ahsan

KEJAR: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

KAKI Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam Kejuaraan Asia sudah sampai babak semifinal. Itu setelah pasangan ganda putra terbaik Indonesia itu menghentikan perlawanan unggulan ketiga Liu Xiaolong/Qiu Zihan dari Tiongkok dengan rubber game 21-18, 11-21, 24-22 dalam pertandingan perempat  final yang dilaksanakan di Wuhan, Tiongkok, pada Jumat waktu setempat (24/4/2015).

Kemenangan tersebut  juga membuat Hendra/Ahsan mampu menyamakan kedudukan 2-2. Sebelumnya, pasangan nomor satu dunia tersebut kalah di All England 2013 dan Super Series Finals 2013.

Sementara, dalam pertemuan terakhir Hongkong Super Series 2014, Hendra/Ahsan memperkecil kekalahan. Menariknya, semua partai melawan Xiaolong/Zihan  berlangsung dalam tiga game (rubber game).

Di babak semifinal, pasangan Negeri Panda, julukan Tiongkok, lainnya Cai Yun/Lu Kai sudah siap menghadap pasangan merah putih yang diunggulkan di posisi keenam tersebut. Dari rekor head to head, Hendra/Ahsan selalu memetik kemenangan dalam dua pertemuan yakni di Denmark Super Series Finals 2014 dan Malaysia Super Series Premier 2015.

Keduanya dimenangkan juara dunia 2013 itu dengan dua game langsung. Di Denmark, Hendra/Ahsan unggul 24-22, 21-13 dan di negeri jiran lawannya dilibas 20-22, 21-12.

Bagi Hendra/Ahsan, penampilannya di Kejuaraan Asia 2015 punya arti tersendiri. Ini untuk kali pertama mereka berusaha naik ke podium terhormat setelah tak pernah berlaga dalam kejuaraan tahunan tersebut.

Selain Hendra/Ahsan wakil Indonesia yang menembus semifinal adalah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka mengalahkan wakil tuan rumah Lu Kai/Huang Yaqiong 21-19, 21-11.

Di semifinal, unggulan kedua tersebut dijajal salah satu lawan beratnya yang juga dari Negeri Tembok Raksasa, julukan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. Dari rekor pertemuan, pasangan yang sama-sama dari klub Djarum Kudus tersebut kalah.

Mereka hanya menang tujuh kali dari 17 kali pertemuan. Namun, dari pertemuan terakhir di Prancis Super Series 2015, Tontowi/Liliyana menang 21-17, 21-16. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama