Ratchanok usai mengalahkan Li Xuerui (foto:bangkokpost) |
DUA tahun lalu, Ratchanok Intanon menjadi pusat perbincangan.Dia menjadi perempuan Thailand yang mampu menjadi juara dunia tunggal putri.
Dalam final yang dilaksanakan di Guangzhou, Tiongkok, pada 11 Agustus 2013, Ratchanok menghentikan langkan andalan tuan rumah Li Xuerui dengan rubber game 22-20, 18-21, 21-14. Hanya, setelah itu, kegagalan demi kegagalan menimpanya.
Bahkan, pada 2014, dia gagal mempertahankan gelar juara dunia. Langkahnya sudah terhenti di babak kedua usai dipermalukan Minatsu Mitani dari Jepang dengan rubber game 21-8, 12-21, 18-21.
Demikian juga dalam Kejuaraan Asia 2014. Perempuan 20 tahun itu langsung gugur di babak pertama. Secara mengejutkan, Ratchanok dilibas wakil Negeri Sakura, julukan Jepang, lainnya Sayaka Takahashi 18-21, 21-16,l 14-21.
Nah, kini, Ratchanok punya kans mengembalikan pamor. Dia mampu lolos ke babak final Kejuaraan Asia 2015.
Tiket menembus babak pemungkas diterimanya usai menang 20-22, 21-9, 21-12 atas unggulan kelima Tai Tzu Ying dalam pertandingan semifinal tunggal putri yang dilaksanakan di Wuhan, Tiongkok, pada Sabtu waktu setempat (24/5/2015).
Sebenarnya, Tzu Ying bukan lawan yang enteng bagi Ratchanok. Dia Sudah lima kali menang dalam sembilan kali perjumpaan sebelumnya.
Pada babak final, Ratchanok akan bertemu lawan berat, Li Xuerui. Dalam sembilan kali pertemuan, dia hanyang dua kali dengan salah satunya di Kejuaraan Dunia 2013. (*)
Agenda final Kejuaraan Asia 2015
Tunggal putra: Lin Dan (Tiongkok x2) v Tian Houwei (Tiongkok)
Tunggal putri: Li Xuerui (Tiongkok x1) v Ratchanok Intanon (Thailand x7)
Ganda putra: Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan x1) v Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia x6)
Ganda putri: Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok x4) v Ma Jin/Tang Yuanting (Tiongkok)
Ganda campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia x2) v Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah (Hongkong)
x=unggulan