KALAH: Chris/Gabrielle Adcock (foto:zimbio) |
PIALA Sudirman 2015 jadi event yang menyesakkan bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.Ganda campuran nomor satu Indonesia tersebut gagal membawa merah putih menjadi juara.
Bahkan, dalam ajang beregu campuran tersebut, Tontowi/Liliyana hanya sekali tampil. Yakni dalam laga perdana Grup IC melawan Inggris.
Indonesia memang mampu menang 3-2. Hanya, ironisnya, Tontowi/Liliyana gagal menyumbangkan kemenangan dalam kejuaraan yang berlangsung di Guangdong, Tiongkok, tersebut.
Secara mengejutkan, pada pertandingan yang dilaksanakan 11 Mei itu, Tontowi/Liliyana menyerah dua game langsung 17-21, 18-21 kepada Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Ini menjadi kekalah kedua juara dunia 2013 tersebut kepada pasangan suami istri tersebut dalam tujuh kali perjumpaan.
Hasil itu juga membuat Tontowi/Liliyana berada di posisi underdog saat bersua kembali dengan Chris/Gabrielle di babak perempat final Australia Super Series 2015. Apalagi, di babak kedua, pasangan yang sama-sama berasal dari Djarum Kudus tersebut nyaris tergelincir oleh wakil Jepang Keigo Sonoda/Naoko ukuman 18-21, 21-17, 21-11.
Namun, di lapangan, ganda yang diunggulkan di posisi kedua tersebut tampil trengginas. Mereka berhasil memetik kemenangan mudah straight game 21-9, 21-12 dalam waktu tak sampai setengah jam atau tepatnya 28 menit di Sydney.
Tiket ke final pun kembali terbentang. Di babak empat besar, Tontowi/Liliyana berjumpa dengan pasangan Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah asal Hongkong yang di perempat final menjungkalkan unggulan ketiga Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark dengan 21-16, 13-21, 21-19.
Dalam tiga kali pertemuan, Tontowi/Liliyana selalu memetik kemenangan yakni di Kejuaraan Dunia 2013, Singapura Super Series 2015, dan Kejuaraan Asia 2015. (*)