Simon Santoso tersingkir dari Australia Open (foto:so) |
EPISODE kelam Simon Santoso belum berlalu. Dia langsung tersungkur di babak pertama babak kualifikasi Australia Super Series 2015.
Simon dipermalukan pebulu tangkis Korea Selatan Lee Dong-keun dengan dua game langsung 21-15, 19-21, 13-21 di Sydney pada Selasa waktu setempat (26/5/2015). Sebenarnya, kekalahan ini cukup mengejutkan.
Dalam tiga pertemuan terakhir di Korea Grand Prix Gold 2013, Singapura Super Series 2014, dan Australia Super Series, Simon selalu memetik kemenangan. Hanya, saat ini, ranking lelaki asal klub Tangkas Jakarta tersebut lima setrip di bawah Dong-keun yang bertengger di 34 dunia.
Ironisnya lagi, tahun lalu, di Australia Super Series, Simon mampu menembus final. Sayang, langkahnya dihentikan oleh Lin Dan dari Tiongkok.
Akhir Aprl lalu, mantan tunggal putra terbaik Indonesia itu juga tersingkir di babak pertama Selandia Baru Grand Prix Gold. Dia menyerah kepada wakil Negeri Panda, julukan Tiongkok, Lin Gui Pu.
Di bulan yang sama, mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut gagal mempertahankan gelar Singapura Super Series. Simon dijegal Kento Momota dari Jepang di semifinal.
Tumbangnya lelaki 30 tahun itu membuat Indonesia hanya mempunya satu wakil di babak utama tunggal putra melalui Tommy Sugiarto. Di babak pertama, dia berjumpa dengan Brice Leverdez.
Tiga kali bertemu, Tommy selalu memetik kemenangan. (*)