Devi Tika/Keshya Nurvita (foto:djarum) |
Dalam ajang yang dilaksanakan di Gwangju, Korea Selatan, merah putih gagal menempatkan wakilnya hingga babak semifinal. Setelah dialami di nomor beregu, kali ini terjadi nomor perorangan.
Satu-satunya wakil yang tersisa, pasangan ganda putri Devi Tika Permatasari/Kehsya Nurvita Hanadia, kalah di babak perempat final. Mereka menyerah dua game langsung 14-21, 16-21 kepada Miki Kashihara/Miyuki Kato dari Jepang dalam pertandingan yang dilaksanakan pada Sabtu waktu setempat (11/7/2015).
Di atas kertas, sebenarnya pasangan merah putih bisa mengatasi lawannya. Dalam event yang diperuntukkan bagi para mahasiswa tersebut, Devi/Keshya diunggulan di posisi 3/4 atau minimal sampai ke semifinal. Sedangkan pasangan Negeri Sakura, julukan Jepang. bestatus nonunggulan.
Di nomor ganda putri ini,Indonesia juga punya wakil Aprillia Yuswandari/Febby Angguni. Tapi, pasangan dadakan ini sudah terhenti di babak ketiga usai dihentikan wakil Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Sebenarnya, di nomor perongan ini, Indonesia turun di semua nomor. Sayang, dutanya sudah terhenti di babak awal.
Sementara, di nomor beregu, Indonesia kalah oleh Malaysia di perempat final dengan 2-3. Emas nomor beregu ini akhirnya jatuh ke tangan tuan rumah Korea Selatan usai melibas Tiongkok dengan skor telak 3-0.
Sejak bulu tangkis masuk cabor dalam Universiade pada 2011, hanya sekali Indonesia meraih emas yakni pada nomor beregu. Itu terjadi pada 2011 di Shengzhen, Tiongkok. (*)