Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (foto:thestar) |
Empat turnamen di tiga benua sudah dijejalahi. Tujuannya hanya untuk berburu poin guna kembali mengangkat ranking.
Dimulai dari Australia dengan Australia Super Series (26-31 Mei), Sri Lanka Challenge (2-6 Juni), White Nights Challenge di Rusia (1-5 Juli), dan Taiwan Grand Prix Gold (14-19 Juli). Sebenarnya, Kien Keat/Boon Heong nyaris ke empat benua. Sayang, keduanya memlih mundur dari Amerika Grand Prix Gold yang dilaksanakan 16-21 Juni.
Hasilnya pun tak mengecewakan. Pasangan negeri jiran tersebut mampu juara di Sri Lanka Challenge dan White Nights. Sementara di Negeri Kanguru, julukan Australia, sampai perempat final dan di Taiwan langsung tumbang di babak pertama.
Namun, petualangan tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan. Sempat terlempar ke luar 100 besar, kini Kien Keat/Boon Heong sudah di posisi 73.
Hanya, itu belum membuat keduanya puas. Pekan ini, keduanya kembali ke Eropa tepatnya Negeri Beruang Merah, julukan Rusia.
Juara All England 2007 tersebut akan unjuk kemampuan dalam Rusia Grand Prix 2015. Di babak pertama dalam turnamen berhadiah total USD 50 ribu tersebut, Kien Keat/Boon Heong memperoleh bye. Keduanya akan menunggu pemenang partai Rodion Alimov/Pavel Kotsarenko (Rusia) melawan Kazuaki Oshima/Yuki Umino. (*)