SAINA Nehwal bukan kandidat teratas juara tunggal putri. Gadis India 25 tahun tersebut hanya ditempatkan di posisi kedua di bawah Carolina Marin dari Spanyol dalam Kejuaraan Dunia 2015.
Saina Nehwal diunggulkan di posisi kedua (foto:dailymail) |
Tahun lalu dalam Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, langkah Saina terhenti di perempat final. Dia dipaksa oleh unggulan teratas Li Xuerui dari Tiongkok. Ketika itu, juara jatuh ke tangan Marin.
Terhenti hingga babak perempat final Kejuaraan Dunia menjadi langganan baginya sejak 2009. Hanya kali pertama ikut pada 2007, Saina terhenti di babak ketiga.
Tapi, bermain di Indonesia bisa juga mengubah perjalanan Saina. Negeri Jamrud Khatulistiwa, julukan Indonesia, seperti rumah kedua baginya. Saina pernah menjadi juara Indonesia Open tiga kali yakni 2009, 2010l,dan 2012.
Sayang, pada 2015, diunggulkan di posisi kedua, langkah Saina terhenti di babak perempat final. Dia menyerah kepada Wang Shixian, unggulan kelima asal Tiongkok, dengan rubber game 21-16, 12-21, 18-21.
Dalam Kejuaraan Dunia 2015, di babak pertama, Saina memperoleh bye. (*)
Saina Nehwal di Kejuaraan Dunia
2007: Babak III
2009: Perempat final
2010: Perempat final
2011: Perempat final
2013: Perempat final
2014: Perempat final