DUET: Hendrawan dan Lee Chong Wei (foto:bharian) |
Ini menjadi kegagalan keempat beruntun. Sebelumnya, pada 2011 dan 2013, Chong Wei kalah oleh pebulu tangkis Negeri Panda, julukan Tiongkok, lainnya Lin Dan. Sementara, pada 2014, Chen Long sudah menggagalkannya.
Sebenarnya, usaha untuk mengantarkan Chong Wei sudah dilakukan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) yakni dengan mempercayakan Hendrawan sebagai pelatih. Itu dijalani lelaki asal Indonesia itu usai Chong Wei terbebas dari sanksi delapan bulan yang diberikan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) karena kasus doping pada Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark. Sanksi tersebut bebas pada 1 Mei lalu.
Hendrawan pun ikut meminta maaf atas kegagalan Chong Wei di Jakarta. Juara dunia tunggal putra 2001 tersebut mengaku bertanggung jawab atas itu.
''Saya berjanji membawa Chong Wei menjadi juara dunia tapi ternyata gagal. Saya munta maaf,'' kata Hendrawan seperti dikutip media Malaysia, The Star.
Dia mengakui bukan hal yang mudah mempersiapkan Chong Wei ke Kejuaraan Dunia 2015. Apalagi, dia hanya punya waktu tiga bulan.
''Chong Wei sudah mempersiapkan dirinya dengan bagus. Tapi, Chen Long memang luar biasa, dia ada di mana-mana,'' ungkap Hendrawan.
Kini, tambahnya, dia akan memfokuskan Chong wei ke Olimpiade 2016 yang dilaksanakan di Rio de Janeiro, Brasil. Sisi kepercayaan diri, ungkap Hendrawan, akan ikut dibenahi.
''Masalah usia yang jadi kendala,'' ujarnya.
Dengan usia 34 tahun pada 2016, tentu stamina akan mempengaruhi penampilan Chong Wei. (*)
.