WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Marin, Ratchanok, atau...

BURUK: Marin saat  di Indonesia Open (foto:xinhua)
DOMINASI Tiongkok di tunggal putri dalam dua Kejuaraan Dunia terakhir telah patah. Tahun lalu di di Kopenhagen, Denmark, gelar juara jatuh ke tangan Carolina Marin dari Spanyol.

Sedangkan pada 2013, kejutan dimulai oleh Ratchanok Intanon dari Thailand.Menariknya, keduanya mengalahkan lawan yang sama, Li Xuerui dari Negeri Panda, julukan Tiongkok.

Tahun ini di Jakarta, Marin kembali diunggulkan menjadi pemenang. Buktinya, gadis 22 tahun tersebut menduduki kandidat teratas untuk bisa menjadi juara.

Selama 2015, pebulu tangkis yang pernah menimba ilmu di Pelatnas Cipayung tersebut mampu menjadi juara di turnamen paling bergengsi di dunia, All England di Inggris. Selain itu, di Australia Super Series, Marin juga menjadi pemenang.

Sayang, dalam penampilannya terakhir dalama Indonesia Super Series Premier 2015, dia menuai hasil jeblok. Secara mengejutkan, Marin langsung tersingkir di babak pertama. Dia menyerah rubber game 21-10, 15-21, 17-21 kepada Yui Hashimoto dari Jepang.

Sebagai juara bertahan, tentu hasil di Indonesia Super Series Premier 2015 menjadi bekal yang buruk baginya. Apalagi, para seterunya sudah mulai panas.

Ratchanok menjadi lawan yang perlu dapat perhatian utama. Hanya, kalau pun bertemu, Marin akan bersua di babak final.

Tapi, jalan terjal sudah menghadangnya di perempat final. Pebulu tangkis Tiongkok Wang Shixian bisa mempermalukannya di perempat final.Rekor pertemuan keduanya masih imbang 2-2.

Hanya, dalam dua perjumpaan terakhir di Malaysia Super Series Premier 2015 dan Australia Super Series, Marin selalu memetik kemenangan.

Selain Shixian, Li Xuerui tetap diharapkan bisa membangkitkan kembali prestasi negerinya.Tiongkok kali terakhir menempatkan wakilnya menjadi juara di nomor tunggal putri melalui Wang Yihan pada 2011. Sementara, pebulu tangkis terakhir yang bisa mempertahankan gelar tunggal putra adalah Xie Xinfang. Istri legenda tunggal putra dunia Lin Dan asal Tiongkok tersebut uara pada 2005 dan 2006 (*)



Juara tunggal putri (8 kejuaraan dunia terakhir)
2005: Xie Xingfang (Tiongkok)
2006: Xie Xingfang (Tiongkok)
2007: Zhu Lin (Tiongkok)
2009:Lu Lan (Tiongkok)
2010: Wang Lin (Tiongkok)
2011: Wang Yihan (Tiongkok)
2013: Ratchanon Intanon (Thailand)
2014: Carolina Marin (Spanyol)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama