KOMPAK: Hendrawan bersama Lee Chong Wei (foto:thestar) |
''Saya hanya ingin memperbaiki peringkat,'' ungkap Chong Wei seperti dikutip media Malaysia, The Star.
Dia juga tak mempermasalahkan undian yang sudah keluar. Chong Wei hanya fokus pada pertandingan dengan mendengarkan arahan dari pelatihnya, Hendrawan, Morten Frost, dan Tey Seu Bock.
''Chong Wei sudah siap tampil dalam Kejuaraan Dunia 2015. Kamis (5 Agustus),'' tambah Hendrawan melalui pesan singkat kepada smashyes.
Dia pun sama dengan anak asuhnya dalam target. Chong Wei hanya konsentrasi dalam tiap pertandingan dulu.
''Satu-satu dulu,'' lanjut Hendrawan.
Juara dunia tunggal putra 2001 asal Indonesia tersebut pun mengakui optimistis anak asuhnya bakal memberikan kejutan kepada Chen Long. Pebulu tangkis Tiongkok itulah yang bisa mengalahkan Chong Wei di perempat final Taiwan Grand Prix 2015. Itu menjadi kekalahan perdananya usai kembali ke lapangan bulu tangkis usai menjalani sanksi delapan bulan dari BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada 1 Mei lalu.
''Nanti dijajal lagi kalau ketemu Chen Long,'' ucap Hendrawan.
Chong Wei sendiri belum pernah merasakan manisnya juara dunia. Meski, lelaki yang mendapat gelar kebangsaan Datuk dari Pemerintah Malaysia tersebut pernah dua kali lolos ke final pada 2011 di London (Inggris) dan 2013 di Guangzhou (Tiongkok). Sayang, langkahnya dihentikan Lin Dan asal Tiongkok.
Sama juga pada 2013 di Kopenhagen, Denmark. Dia gagal di final Chen Long. Namun, gelar runner-upnya dicabut karena Chong Wei terbukti doping. (*)