WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Duh, kok Ikuti Jejak Tunggal Putri

TUMPAS sudah asa Indonesia meraih gelar nomor tunggal putra dalam Korea Super Series 2015. Tak tanggung-tanggung, tiga wakil merah putih langsung tersingkir di babak kedua dalam ajang yang dilaksanakan di Seoul  pada Kamis waktu setempat (18/9/20150.

Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, dan Jonatan Christie menyerah kepada lawan-lawannya. Tommy dipaksa mengakui ketangguhan Kento Momota dari Jepang dalam pertarungan tiga game 15-21, 21-14,13-21.

Ini membuat mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut mengulangi pertemuan pekan lalu di Jepang Super Series. Ketika itu, Tommy unggul atas the rising star Negeri Matahari Terbit tersebut dengan 16-21, 21-13, 21-19. Hasil di Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, ini kembali membuat rekor petemuan Tommy dengan Momota menjadi imbang 3-3.

Sementara. Ihsan menyerah dua game lamgsung 17-21, 10-21 kepada Tian Houwei dari Tiongkok. Di Jepang Super Series 2015, pebulu tangkis muda gemblengan Cipayung itu mampu melaju ke perempat final sebelum dihentikan Tommy.

Di Korea Super Series 2015, Uhsan memulai langkahnya dari babak kualifikasi. Di laga perdana babak utama, dia kembali mempermalukan juara Eropa 2010 Marc Zwiebler dari Jerman.

Hasil pahit pun ditelan Jonatan. Pebulu tangkis yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Taufik Hidayat tersebut takluk rubber game 15-21, 21-16, 13-21 kepada wakil Jepang Sho Sasaki.

Dengan hasil ini, Indonesia harus puasa gelar nomor tunggal putra di ajang Korea Open, titel Korea Super Series. Kali terakhir, wakil merah putih yang naik ke podium terhormat adalah Haryanto Arbi pada 1995.

Kegagalan di tunggal putra ini mengikuti hasil tungga; putri. Srikandi Indonesia, Lindaweni Fenatri dan Maria Febe Kusumastuti, sudah tersingkir dalam pertandingan pertama. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama