Tan Boon Heong/Koo Kien Keat (foto:badmintonlink) |
Sebenarnya, Kien Keat/Boon Heong pernah berlaga di ajang super series yakni Australia Open. Hanya, dalam event yang dilaksanakan di Sydney pada 26-31 Juni tersebut, keduanya merangkak dari babak kualifikasi.
Ketika itu, keduanya menembus babak perempat final. Langkah Kien Keat/Boon Heong dihentikan unggulan keenam Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan 11-21, 19-21.
Setelah itu, pasangan juara All England 2007 tersebut berlaga di turnamen-turnamen level kecil sekelas challenge dan grand prix. Hasilnya, sebuah gelar digapai di White Nights 2005.
Kini, kesempatan berlaga di super series terbuka yakni di Korea Open. Bahkan, Kien Kean/Boon Heong tak perlu berlaga dari babak kualifikasi.
Bahkan, perjalanan finalis Kejuaraan Dunia 2010 tersebut sudah menembus babak perempat final. Ini setelah Kien Keat/Boon Heong menumbangkan Chai Biao/Hong Wei. Unggulan kelima asal Tiongkok tersebut disikat dua game langsung 21-14, 21-12.
Kekalahan ini membuat pasangan negeri jiran tersebut membalas kekalahan di Malaysia Super Series 2014.Ketika itu, pasangan tuan rumah tersebut menyerah 17-21,14-21. Hasil tersebut membuat BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) memisahkan keduanya.
Di babak perempat final ganda putra ini, Indonesia hanya meloloskan satu pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Di babak keduanya, juara dunia 2015 tersebut menang dua game yang ketat 21-19-21-19 atas Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Sayang, dua rekannya yang lain, Angga Pratama/Ricky Karanda dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka harus tersingkir. (*)