Zhang Nan/Fu Haifeng di Indonesia Open 2015 (foto:xinhua) |
Dalam tiga kali pertemuan terakhir, Hendra/Ahsan tak pernah menang. Bahkan di kandang sendiri dalam Indonesia Super Series Premier 2015, pasangan yang digembleng di Pelatnas Cipayung tersebut menyerah 20-22, 21-18, 15-21.
Dua pil pahit lainnya ditelan Hendra/Ahsan di Singapura Super Series 2015 dan All England Super Series Premier 2015. Keduanya sempat dua kali unggul di pertemuan pertama di All England 2014 dan Hongkong Super Series 2014. Satu kekalahan lagi dialami Hendra/Ahsan di Denmark Super Series Premier 2014.
Kini, HendraAhsan bertemu lagi dengan Haifeng/Nan di Jepang Super Series 2015. Ironisnya itu bukan di babak final.
Pasangan merah putih akan menghadapi lawan beratnya itu di babak perempat final turnamen berhadiah total USD 275 ribu tersebut. Ini setelah Hendra/Ahsan dan Haifeng/Nan mampu menundukkan lawan-lawannya di babak kedua.
Hendra/Ahsan yang diunggulkan di posisi ketiga dipaksa tampil tiga game 19-21, 21-15, 21-18 oleh Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dari Rusia. Sementara, pasangan Negeri Tembok Raksasa, julukan Tiongkok, melibas Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dari Jepang dengan 21-18, 21-14. Di Jepang Super Series 2015, Haifeng/Nan diunggulkan di posisi kelima.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia juga meloloskan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi ke babak perempat final. Di perempat final, mereka akan ditantang wakil Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Ini mengulangi pertemuan di Taiwan Grand Prix Gold 2015 pada Juli lalu. Saat itu, Angga/Ricky unggul. (*)