Sony (kiri) berdiskusi dengan Koko Pambudi, pelatih Jatim |
Ini menjadi lompatan yang cukup signifikan dari Sony. Pekan lalu, mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut masih ada di ranking 120.
Naiknya ranking pebulu tangkis 31 tahun tersebut tak lepas dari capaiannya dalam Indonesia Challenge 2015. Dalam ajang yang dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya,pada 1-6 September tersebut, Sony mampu menjadi juara,
Dalam babak final, dia menundukkan unggulan kedua dari Korea Selatan Jin Jeon-hyeok dengan dua game langsung 22-20, 21-15. Kemenangan itu membuat Sony pun memperoleh poin 4.000.
Donasi itu menjadi yang terbanyak selama setahun terakhir. Selama ini, Sony lebih sering tumbang di babak-babak awal. Imbasnya, poin yang dikumpulkannya sangat sedikit.
Hanya, berada di ranking 82 masih jauh dari capaian terbaik. Bapak dua anak tersebut pernah berada di posisi empat besar dunia Mei 2013.
Sayang, cedera yang mendera membuat rankingnya terus melorot.Bahkan, itu membuat Sony harus meninggalkan Pelatnas Cipayung, tempat yang lebih 10 tahun ditempatinya. (*)