LEE Yong-dae/Yoo Yeon-seong pernah menjadi momok bagi Hendra SetiawanMohammad Ahsan. Pasangan Korea Selatan tersebut selalu menang dalam tiga pertemuan awal dengan wakil Pelatnas Cipayung tersebut.
TAKLUK: Hendra Setiawan/M. Ahsan (foto:xinhua) |
Tapi, kini ada pasangan yang susah dikalahkan dan menjadi momok yang lebih menakutkan bagi Hendra/Ahsan. Siapa?? Fu Haifeng/Zhang Nan.
Hendra/Ahsan tak pernah dalam empat kali pertemuan beruntun. Kali terakhir, mereka dipermalukan di babak perempat final Jepang Super Series 2015.
Dalam pertandingan yang dilaksanakan di Tokyo pada Jumat waktu setempat (11/9/2015), Hendra/Ahsan menyerah dua game langsung 21-9, 21-18. Pertadingan ini tak sampai setengah jam tepatnya hanya 29 menit.
Tentu, ini menjadi bahan evaluasi bagi HendraAhsan. Tipe bermain keduanya sudah dipahami oleh Haifeng/Nan.
Untung di ganda putra ini, Indonesia masih menempatkan wakilnya di babak semifinal yang digelar besok (12/9/2015). Itu setelah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menundukkan wakil Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan straight game 21-16, 21-13.
Angga/Ricky akan menunggu pemenang partau Yong-dae/Yeon-seong dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang. Di atas kertas, ganda Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, tersebut lebih diunggulkan.(*)