KEJUTAN terjadi di hari ketiga Indonesia Challenge 2015. Unggulan teratas nomor tunggal putri Hana Ramadhini harus menyerah dua game langsung 15-21, 19-21 kepad pebulu tangkis Korea Selatan Kim Na-young dalam pertandingan babak kedua yang dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya, pada Kamis WIB (3/9/2015).
Na-young merupakan pebulu tangkis yang mengawali langkahnya dari babak kualifikasi. Selain itu, sehari sebelumnya, dia menundukkan wakil Indonesia lainnya yang kini tengah menanjak prestasinya, Fitriani, dengan 21-11, 22-24, 21-19. Secara ranking, Hana unggul jauh.
Saat ini, dia ada di posisi 51. Sedangkan Na-young masih terperosok di posisi 247.
Selain itu, Hana pernah mengalahkan pebulu tangkis Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, tersebut. Itu terjadi dalam Kejuaraan Dunia Junior 2013. Saat itu, atlet yang kini digembleng di Pelatnas Cipayung tersebut unggul tiga game 17-21, 21-18, 21-12.
''Saya banyak ragu-ragu. Shuttle cock yang mau saya ambil, saya biarkan dan jadi poin bagi lawan,'' kata Hana kepada wartawan dengan muka merah usai menangisi kekalahannya.
Wakil Korea Selatan lainnya, Lee Jang-mi, juga menumbangkan unggulan dari Indonesia. Dia mempermalukan unggulan ketujuh yang juga mantan penghuni Pelatnas Cipayung Aprilia Yuswandari dengan 18-21, 21-16, 21-18.
Permainan tak kenal menyerah membuat Aprilia sering melakukan kesalahan sendiri. Imbasnya, banyak poinnya yang hilang.
Untung, di perempat final, masih ada empat tunggal putri yang tersisa. Bahkan, satu tempat di semifinal sudah menjadi milik merah putih.
Dua wakil Indonesia Dinar Diah Ayustine, yang diunggulkan di posisi kelima, akan bersua dengan Hera Desi. Sedangkan dua lainnya, Gregoria Mariska dan Rusyidina Antardayu, berjumpa dengan ramu dari negara asing.
Gregoria berjumpa dengan penakluk Aprilia dan Rusyidina menjajal ketangguhan unggulan ketiga asal Malaysia Tee Jing-Yi. (*)
Pebulu Tangkis Kualifikasi Tumbangkan Hana
Tag: