CEDERA membuat Sony Dwi Kuncoro sempat lama absen. Akibatnya, ranking dunia yang dimiliki pun menurun drastis.
Sempat duduk di posisi keempat, kini arek Suroboyo tersebut terperosok di 118. Ini pun membuatnya harus mencari poin di turnamen sekelas challenge. Seperti yang dilakukannya di Indonesia Challenge 2015 yang tengah berlangsung di Surabaya pada 1-6 Juni 2015.
Sekilas memang tak ada yang beda dengan Sony saat tampil di lapangan. Hanya, saat bola-bola sulit, dia tak mau memaksa ambil.
''Belum berani 100 persen. Cederanya akan di punggung sehingga kalau susah dijangkau ya dilepas,''kata Koko Pambudi, pelatih yang ikut mendampingi Sony di Indonesia Challenge 2015.
Sebab, tambahnya, jika dipaksanakan dikhawatirkan bisa membuat cederannya kambuh lagi. Apalagi, saat ini, Sony tengah menjalani proses penyembuhan untuk bisa kembali seperti dulu.
Seperti yang terjadi saat menghadapi Mek Narongrit asal Thailand. Banyak poin yang lepas karena penempatan shutllecock Narongrit yang susah dijangkau.
''Tapi, perkembangannya sudah positif. Semoga hasilnya bagus di Indonesia Challenge 2015 ini,'' harap lelaki yang juga pelatih Puslatda Jatim tersebut.
Di Indonesia Challenge 2015, Sony diunggulkan di posisi kedelapan. Kini,langkahnya sudah menembus babak III. (*)
Tak Mau Ambil Risiko
Tag: