APRESIASI diberikan kepada Khrisna Adi. Dia mendapat kepercayaan masuk Tim Puslatda Jatim yang tengah dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
''Kami memanggilnya masuk Puslatda. Ini juga berkat kemenangannya di Sirnas Jawa Tengah,'' kata Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim Wijanarko Adi Mulya di Surabaya pada Senin waktu setempat (31/8/2015).
Dalam ajang yang dilaksanakan di Magelang itu, Khrisna mampu keluar sebagai juara. Dalam final yang digelar Sabtu WIB (29/8/2015), dia mengalahkan rekannya dari Pelatnas PBSI Enzi Shafira dengan dua game langsung 21-12, 21-14.
Ini menjadi capaian tertinggi Khrisna di ajang sirnas.Apalagi, hasil itu dicapainya di kelompok senior.
Dengan masuknya Krishna akan membuat persaingan di nomor tunggal bakal memanas. Sebelumnya, Puslatda Jatim sudah mempunyai Febriyan Irvannaldy, Wisnu Yuli Prasetyo, Muhammad Bayu Pangisthu, dan Roy Danu.
''Memang ada satu yang akan terpental kalau Khrisna masuk. Tapi semua akan dilihat perkembangan terakhir,'' kata Koko Pambudi, pelatih Puslatda Jatim.
Namun melihat peta yang ada, Roy bisa terdepak. Kualitasnya masih dianggap di bawah tiga tunggal lainnya.
Febri, sapaan karib Febriyan Irvannaldy, Wisnu, dan Bayu pernah digembleng di Pelatnas. Hanya, sekarang, ketiganya jarang latihan di Surabaya. Febri di Kanada sedangkan Wisnu dan Bayu ada di Djarum Kudus.
Sebelum di Pelatnas PBSI atau yang akrab disapa Pelatnas Cipayung, Khrisna membela Jaya Raya.Hanya, memang, dia lama berada di Suryanaga Surabaya. Di level junior, Khrisna dikenal sebagai musuh bebuyutan Firman Abdul Kholik. (*)
Puslatda Jatim Panggil Khrisna Adi
Tag: