HARAPAN tinggi diberikan ke pundak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Prancis Super Series 2015 Keduanya diharapkan mampu mengakhiri krisis gelar di ajang level tertinggi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Apalagi, pekan lalu, ganda campuran nomor satu Indonesia tersebut nyaris menjadi pemenang di Denmark Super Series Premie. Sayang, secara mengejutkan Tontowi/Liliyana menyerah Ko Sung-hyun/Kim Ha-na.
Nah, kegagalan tersebut diharapkan dibalas tuntas di Paris, host Prancis Super Series 2015. Asa itu semakin dipertebal dengan absennya lawan beratnya asal Tiongkok Zhang Nan/Zhou Yunlei
Alih-alih lolos ke final, ternyata Tontowi/Liliyana harus memendam dalam-dalam asa tersebut.Keduanya langsung menyerah di babak pertama dalam turnamen yang menyediakan hadiah total USD 275 ribu tersebut. Tontowi/Liliyana dipermalukan pasangan Jepang Keigo Sonoda/Naoko Fukuman dengan rubber game 21-16, 17-21, 13-21.
Padahal, secara ranking, pasangan Negeri Matahari Terbit, julukan Jepang, tersebut jauh di bawahnya. Tontowi/Liliyana ada di posisi kedua atau 66 setrip di atas lawannya.
Selain itu, dalam dua kali pertemuan sebelumnya, pasangan yang digembleng di Pelatnas PBSI tersebut selalu memetik kemenangan. Itu dicapai di Australia Super Series 2015 dengan 18-21, 21-17, 21-11. Kemudian di Malaysia Super Series 2015 dengan straight game 21-18, 21-11.
Kegagalan ini diikuti pasangan ganda campuran lainnya Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Keduanya menyerah kepada unggulan ketiga Xu Chen/Ma Jin dengan 10-21, 15-21.
Sepanjang 2015, Tontowi/Liliyana hanya mampu menjadi pemenang di Kejuaraan Asia 2015. Sementara di ajang lain, keduanya gagal memenuhi ekspektasi
Termasuk di Kejuaraan Dunia 2015. Langkahnya terhenti di semifinal oleh Nan/Yunlei. Meski event bergengsi tersebut dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta. (*)
Duh, Tontowi/Liliyana Kalah di Babak I
Tag: