SEMULA, banyak yang pesimistis Tommy Sugiarto bakal langsung tersingkir di Prancis Super Series 2015. Alasannya, di babak pertama turnamen berhadiah total USD 275 ribu tersebut, dia berjumpa dengan unggulan teratas Chen Long dari Tiongkok.
Fakta membuktikan bahwa Tommy selalu kesulitan melawan pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut. Dia hanya menang sekali dalam sembilan kali pertemuan.
Termasuk dalam pertemuan terakhir di final Denmark Super Series Premier 2015. Saat itu, Tommy menyerah dengan straight game 12-21, 12-21.
Tapi, menjelang pertandingan, Chen Long mengundurkan diri dengan alasan sesuatu Tentu, ini membawa berkah bagi tunggal putra dengan ranking dunia terbaik dari Indonesia tersebut.
Tommy urung bertemu dengan Chen Long. Dia 'hanya' berjumpa dengan Lee Dong-keun dari Korea Selatan. Sayang, kesempatan itu dibuang sia-sia oleh juara Vietnam Grand Prix 2015 tersebut.
Secara mengejutkan, Tommy kalah oleh lawan yang merangkak dari babak kualifikasi tersebut. Dia kalah 16-21, 21-14, 19-21.
Hasil tersebut di luar dugaan. Selain rankingnya lebih unggul, Tommy di posisi 12 dan Dong-keun 31, pertemuan keduanya memihak wakil merah putih. Tommy selalu menang di Singapura Open 2013 dan Korea Open 2011.
Hasil sama juga dialami wakil Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka. Di babak I, dia menyerah kepada unggulan keenam Chou Tien Chen (Taiwan) dengan 25-25, 14-21. Ini menjadi kekalahan ketiga mantan penghuni Pelatnas PBSI itu dari lawan yang sama. (*)
Gagal Manaatkan Mundurnya Chen Long
Tag: