Variella ''Lala'' Putri saat berada di Belanda |
Padahal, secara kualitas, kemampuan keduanya tak perlu diragukan. Apalagi, Pia dan Lala sama-sama pernah merasakan masuk 10 besar dunia.
Hanya, itu dilakukan saat keduanya berpasangan dengan partner sebelumnya. Pia dengan Rizky Amelia Pradipta dan Lala dengan Vita berpisah.
Sayang, keduanya harus rela berpisah. Ini dikarenakan Rizky dipanggil kembali masuk Pelatnas Cipayung dan Vita ditandemkan dengan pebulu yang gerasal dari klub yang sama, Djarum.
Dengan ranking yang masih jeblok itu pun membuat Pia/Lala harus rela mulai berkelana. Mulai dari turnamen Asia hingga Eropa pun dilakoni.
Di Asia, mereka berlaga di Taiwan Grand Prix Gold dan Jepang Super Series. Tapi, hasilnya pun belum sesuai harapan.
Kini, Pia/Lala berlaga di Eropa tepatnya, Belanda Grand Prix 2015. Di babak pertama, mereka memperoleh bye.
''Ya, kami berpasangan lagi setelah sempat beberapa waktu tak bersama,'' tulis Lala dalam pesan singkatnya.
Nah, baru di babak kedua, dalam ajang yang dilaksanakan di Almere tersebut, keduanya menjajal ketangguhan pasangan tuan rumah Alida Chen/Cheryl Seinen.
Menariknya, ranking kedua pasangan tak jauh beda. Wakil Belanda tersebut hanya tiga setrip di atas Pia/Lala atau tepatnya di posisi 200.
Di Belanda Grand Prix 2015, Pia/Lala menjadi satu-satunya pasangan ganda putri dari Indonesia. (*)