TERSINGKIR: Zhang/Zhao Yunlei (foto;xinhua) |
Di ajang All England yang sudah jadi langganan juara, keduanya tersungkur di final. Tontowi/Liliyana dikalahkan musuh beratnya dari Tiongkok Zhang Nan/Zhou Yunlei. Pasangan Negeri Panda, julukan Tiongkok, tersebut pula yang sering jadi penjegal langkah ganda yang sama-sama bernaung di klub Djarum Kudus tersebut.
Salah satunya dalam Kejuaraan Dunia 2015 Padahal, ajang itu dilaksanakan di kandang sendri, Jakarta Kali terakhir Nan/Yunlei menjegal Tontowi/Liliyana di final Korea Super Series 2015.
Memang, mereka pernah juara yakni dalam Kejuaraan Asia 2015. Tapi, ketika itu, musuh besarnya tersebut memilih absen.
Namun, kini, kans menjadi juara di ajang turnamen super series premier terbuka lebar. Langkah Tontowi/Liliyana sudah sampai di babak semifinal Denmark Super Series Premier 2015.Sedangkan Nan/Yunlei secara mengejutkan tumbang di babak kedua.Unggulan teratas dalam turnamen yang menyediakan hadiah USD 650 ribu tersebut takluk dua game langsung 20-22, 18-21 kepada wakil Korea Selatan Shin Baek-choel/Chae Yoo-jung.
Tiket semifinal ditangan Tontowi/Liliyana, yang diunggulkan di posisi kdedua, usai mengalahkan unggulan kedelapan Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok) dengan rubber game 21-15, 18-21, 21-15. Ini menjadi kemenangan kedelapan dalam delapan kali pertemuan pasangan merah putih tersebut dengan Kai/Yaqiong.
Di semifinal, Tontowi/Liliyana kembali berjumpa dengan pasangan Tiongkok lainnya. Kali ini, Liu Chen/Bao Yixin yang akan dihadapi
Ganda campuran nomor empat dunia tersebut tak boleh dianggap enteng. Tontowi/Liliyana pernah dua kali mengalami dua kali kekalahan beruntun yakni di Super Series Finals 2014 dan Swiss Grand Prix Gold 2015. Untung, dalam pertemuan terakhir di Indonesia Super Series 2015, Tontowi/Liliyana menang.
Semifinal ganda campuran lainnya di Denmark Super Series 2015 akan mempertemukan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark dengan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan). (*)