Jan O Jorgensen tumbang (foto:yonex) |
Buktinya, tunggal putra terbaik Indonesia saat ini tersebut mampu menembus babak semifinal Denmark Open. Padahal, ajang berhadiah total USD 650 ribu tersebut diikuti para atlet terbaik dunia
Hebatnya lagi, yang dikalahkannya adalah andalan tuan rumah Jan O Jorgensen. Dalam pertandingan perempat final yang dilaksanakan di Odense pada Jumat waktu setempat (16/10/2015), Tommy menang dua game langsung 21-19, 21-19 atas unggulan kedua tersebut
Kemenangan ini juga membuatnya sukses melakukan revans. Dalam pertemuan pertama di Super Series Finals 2013, putra legenda bulu tangkis dunia Icuk Sugiarto tersebut menyerah mudah 15-21, 9-21.
Namun, bukan hal yang mudah baginya untuk bisa menembus final. Tommy harus bisa menyingkirkan Chou Tien Chen dari Taiwan Dalam tiga pertemuan terakhir-Asian Games 2014, Prancis Super Series 2014, dan Tiongkok Super Series Premier 2014-, mantan penghuni Pelatnas Cipayung itu kalah. Tien Chen sendiri lolos ke semifinal usai menumbangkan unggulan keempat Kento Momota (Jepang) dengan 21-19, 20-22.
Semifinal lainnya akan mempertemukan antara andalan Denmark lainnya Viktor Axelsen dengan unggulan teratas Chen Long (Tiongkok). Di perempat final, Viktor mempermalukan juara dunia lima kali Lin Dan (Tiongkok) dengan mudah 21-8, 21-7. Sedang Chen Long dipaksa tampil tiga game 13-21, 21-13, 21-16 untuk menghentikan perlawanan Wei Nan (Hongkong).
Sejak 2009, usai Simon Santoso menjadi juara, belum ada wakil merah putih yang naik ke podium terhormat. Tommy sendiri kini digembleng Rashid di klub barunya di Malaysia, Sport Affairs.
Tahun lalu, di Denmark Super Series Premier, Tommy langsung tersingkir di babak pertama. Diunggulkan di posisi ketujuh, kakak Jauzah Sugiarto tersebut dikalahkan Tian Houwei (Tiongkok) dengan 14-21, 14-21. (*)