HONGKONG: Wei Nan, sang penakluk Chong Wei (foto:scmp) |
LEE Chong Wei belum bisa kembali ke penampilan puncak. Usai Kejuaraan Dunia 2015, untuk kali ketiga, dia harus menerima hasil buruk.
Ini setelah lelaki asal Malaysia tersebut menyerah dua game langsung 18-21, 19-21 kepada Wei Nan dari Hongkong di Denmark Super Series 2015. Ironisnya, kekalahan tersebut baru terjadi di babak II.
Sebelumnya, mantan pebulu tangkis nomor satu dunia nomor tunggal putra tersebut juga menerima hasil pahit di Jepang Super Series 2015 dan Korea Super Series 2015.
Di Negeri Sakura, julukan Jepang, Chong Wei kalah oleh musuh bebuyutan sekaligus sahabat karibnya sendiri, Lin Dan asal Tiongkok, dengan 17-21, 10-21. Pertarungan tersebut terjadi di babak perempat final.
Sepekan kemudian, di Korea, hasil mengejutkan dialami dua kali peraih medali perak olimpiade, Beijing 2008 dan London 2012, tersebut kalah 19-21, 19-21 kepada atlet junior tuan rumah Heo Kwang-hee. Parahnya, kejadian tersebut berlangsung di babak kualifikasi.
Tentu, hasil dalam tiga turnamen tersebut membuat Chong Wei seakan sudah tak menakutkan bagi para atlet olahraga tepok bulu lainnya. Padahal, dalam tujuh tahun terakhir, dia merupakan momok yang menakutkan bagi para lawan-lawannya.
Selain itu, hasil dalam tiga turnamen ini bisa membuat Chong Wei harus bekerja lebih keras jika ingin memecahkan mitos gagal di olimpiade. Apalagi, dia masih ingin tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Ya, Chong Wei sempat diprediksi bakal kembali berjaya. Puncaknya, dia mampu menembus babak pemungkas Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta.
Sayang, langkahnya dihentkkan oleh Chen Long asal Tiongkok. Chong Wei tumbang straight game 14-21, 17-21. (*)