Ihsan Maulana Mustofa |
Dia mampu menjungkalkan unggulan keempat Son Wan -ho asal Korea Selatan dengan dua game langsung 21-15, 26-24 dalam pertandingan babak III yang dilaksanakan Kamis waktu setempat (26/11/2015).Kemenangan ini mengantarkan Ihsan menembus babak perempat final turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut.
Di ajang grand prix dan grand prix gold, kualitas Ihsan memang bisa bersaing.Itu terbukti di Thailand dan Taiwan. Di Negeri Gajah Putih, Ihsan mampu menembus babak final sebelum dihentikan Lee Hyun-il dari Korea Selatan dengan 17-21, 24-22, 8-21.Dua pekan kemudian (17/10/2015), dia melangkah ke semifinal di Taiwan. Hanya, dia menyerah kepada pebulu tangkis tuan rumah Tzu Wei Wang dengan 10-21, 21-8, 15-21.
Hanya, jika sudah di ajang super series atau super series premier, Ihsan seolah kehilangan gigi. Dia selalu tumbang di babak-babak awal.
Kali terakhir, dia jeblok di Hongkong Super Series 2015, dia langsung angkat koper di babak perdana. Ihsan menyerah kepada legenda hidup bulu tangkis dunia asal Negeri Panda, julukan Tiongkok, Lin Dan, dengan 17-21, 21-15, 14-21.
Sebelumnya, rekan Ihsan di Pelatnas PBSI Jonatan Christie membuat kejutan lebih besar. Dia langsung memulangkan unggulan teratas asal India Kidambi Srikanth dengan 21-16, 23-21. Jonatan juga masih bertahan hingga babak ketiga. (*)