PENENTU:Angga Pratama/Ricky Karanda (foto:PBSI) |
Sebenarnya, degub jantung kubu Indonesia sempat berdetak keras. Tommy Sugiarto yang dipercaya turun sebagai tunggal pertama menyerah.
Mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut tumbang dengan rubber game 14-21,25-23,9-21. Di atas kertas, seharusnya Tommy bisa memangkan pertandingan. Dalam empat kali pertemuan sebelumnya, Tommy selalu memetik kemenangan.
Untung, ganda nomor dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali membangkitkan asa Indonesia. Tanpa mengalami kesulitan, mereka menang straight game 21-11,21-10 atas Attri Manu/Reddy Sumeeth.
Di partai ketiga, Anthony Ginting kembali mampu menjawab kepercayaan yang diberikan. Dia hanya butuh 40 menit guna melibas Ajay Jayaram dengan 21-15 22-20.
Nah, kepastian merah putih menembus babak pemungkas ditentukan oleh pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Ganda peringkat sembilan dunia tersebut dipaksa bertarung tiga game 21-13, 18-21,21-15 sebelum menuntaskan perlawanan Chopra Pranaav/Dewalkar Akshay.
Di babak final yang dilaksanakan Minggu (21/2/2016), Indonesia, yang diunggulkan di posisi kedua, akan menantang Jepang. Di semifinal, unggulan ketiga tersebut mengalahkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor telak 3-0.
Kejuaraan Asia ini juga menjadi ajang kualifikasi Piala Thomas -Uber. Dengan menembus final, jatah ke putaran final yang dilaksanakan di Tiongkok sudah mampu diraih. (*)