PELUANG: Dome Balikpapan yang jadi kandidat venue |
Sebelumnya, turnamen tersebut memang dimulai dari Kalimantan Timur pada Samarinda pada 2010. Setahun kemudian, ibu kota provinsi tersebut kembali ditunjuk menjadi host.
Namun, pada 2012, ajang itu terbang ke Palembang, Sumatera Selatan. Kota Empek-Empek, julukan Palembang, dua tahun kemudian menjadi tuan rumah ajang turnamen level III dalam kalender BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) tersebut. Setelah pada 2013, Indonesia Masters singgah di Jogjakarta.
Tahun lalu, event berhadiah total USD 120 ribu tersebut digelar di Malang, Jawa Timur. Saat itu, penyelenggaraan tergolong sukses. Penonton memadati venue yang berada di lingkungan Universitas Negeri Malang.
Pada setiap tahunnya, Indonesia selalu turun dengan kekuatan penuh. Tahun lalu, merah putih memperoleh gelar dari tunggal putra melalui Tommy Sugiarto dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Di Indonesia, selain Indonesia Masters yang berlevel grand prix gold juga mempunyai tiga tier lainnya. Di posisi teratas ada Indonesia Super Series Premier yang dilaksanakan di Jakarta pada 30 Mei-5 Juni dengan menyediakan hadiah total USD 900.000. Kemudian, Indonesia Challenge pada November yang belum ditentukan tempatnya serta Wali Kota Surabaya International Series pada Mei. (*)