TANTANG: Raul Must (foto:BWF) |
Tapi, itu tak membuat Raul Must minim pengalaman. Buktinya, dia pernah menghadapi sesorang Lin Dan, legenda hidup olahraga tepok bulu tersebut.
Bahkan, itu bukan hanya sekali. Must pernah menantang Lin Dan di Denmark Super Series Premier 2015.
Saat itu, dia menyerah dengan skor yang layak dapat apresiasi 15 dan 18. Nah, kini, Must pun mendapat kesempatan kedua.
Lelaki dengan peringkat tunggal 45 dunia tersebut bersua kembali dengan Lin Dan. Kali ini di babak ketiga Jerman Grand Prix Gold 2016.
Ini setelah Must menundukkan Thomas Rouxel dari Prancis dengan rubber game 19-21, 21-10, 21-9 dalam pertandingan kedua yang dilaksanakan di Mulheim an der Ruhr pada Rabu waktu setempat (2/3/2016). Sedangkan Lin Dan, yang diunggulkan di posisi kedua,sempat dibuat kerepotan di game pertama sebelum menundukkan wakil Denmark Rasmus Fladberg dengan 22-20,21-11.
Bagi Lin Dan, Jerman Grand Prix Gold 2016 menjadi ajang pemanasan sebelum lelaki asal Tiongkok tersebut turun di ajang bergengsi All England pekan depan.
Selama ini,dia tak pernah berlaga di Jerman. Hanya, karena pentingnya All England membuat Lin Dan harus unjuk kebolehan dalam turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut.
Di partai lainnya, satu-satunya wakil Indonesia di babak kedua, Adi Pratama, tersingkir. Lelaki yang kini menjadi lawan tanding pebulu tangkis Austria tersebut menyerah mudah 11-21, 15-21 kepada unggulan kesembilan Hu Yun dari Hongkong.
Begitu juga dengan pebulu tangkis Belgia berdarah Indonesia Yuhan Tan. Penakluk Tommy Sugiarto di babak I itu kandas oleh Emil Holst (Denmark) dengan 16-21, 16-21. (*)