Tanongsak sering jadi momok wakil Indonesia (foto:badzine) |
Firman menang dua game 21-15, 21-9 atas Artem Pochtarev. Sedangkan Bayu, sapaan karib Muhammad Bayu Pangisthu, harus bertarung ketat selama dua game 21-18, 21-16 sebelum menyingkirkan Robert Mann dari Luksemburg.
Di babak kedua, tugas Firman bakal lebih berat. Dia akan menantang unggulan kedelapan asal Thailand Tanongsak Saensomboonsuk yang di babak I menang mudah 21-12, 21-10 atas Kim Bruun (ODenmark).
Selama ini, kedua pebulu tangkis tersebut belum pernah bertemu. Hanya, kemampuan Tanongsak tak bisa dipandang sebelah mata.
Dia merupakan juara tunggal putra SEA Games 2013. Tanongsak juga sering mengalahkan para senior Firman.
Secara ranking, dia masih kalah dibandingkan Tanongsak. Saat ini, Firman ada di posisi 84 dan wakil Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, tersebut di ranking ke-34.
Langkah Bayu di babak II akan coba dihadang atlet Asia Tenggara lainnya, Iskandar Zulkarnain. Lelaki asal Malaysia tersebut menang tiga game 18-21, 23-21,21-11 atas Scott Evans (Irlandia)
Bayu pun belum pernah bersua dengan wakil negeri jiran tersebut. Bayu yang masih terdampar di posisi 131 masih jauh rankingnya dibanding Zainudiin yang sudah di 40 besar dunia.
Dibandingkan tiga rekannya yang lain, Firman dan Bayu masih tercecer rankingnya. Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting sudah mampu berada di 30-an besar dunia. (*)